Membaiknya hubungan antara AS dan China—dengan kesepakatan gencatan tarif selama 90 hari—disambut positif oleh pasar. Namun, bagi Indonesia, situasi ini juga membawa tantangan adanya potensi relokasi industri kembali ke China dan dampaknya terhadap ekspor RI bisa jadi ancaman jika tak diantisipasi sejak dini.