Category : LINGKUNGAN

Hutan adat memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim, terutama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan mengurangi emisi karbon. Masyarakat adat berkontribusi melalui praktik pengelolaan hutan yang berbasis kearifan lokal. Pemerintah didorong mempercepat pengakuan hak hutan adat, termasuk melalui sertifikasi. Kolaborasi dengan pihak swasta dan organisasi lingkungan juga menjadi kunci dalam pengelolaan hutan adat yang berkelanjutan untuk mendukung target iklim nasional.

Indonesia dan Malaysia sepakat melanjutkan kerja sama melalui satuan tugas untuk menanggapi regulasi Uni Eropa terkait anti-deforestasi. Kedua negara menilai aturan tersebut dapat merugikan ekspor komoditas seperti minyak sawit. Satgas ini akan memperjuangkan keadilan dalam kebijakan perdagangan internasional dan menyampaikan perspektif negara produsen secara kolektif. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat diplomasi ekonomi.

Pengembangan biomassa di Tanah Air belum optimal. Salah satu penyebabnya adalah harga biomassa yang tak bersaing sehingga membuat produsen biomassa lebih memilih mengekspor produknya daripada dipasok ke pasar dalam negeri. Harga biomassa untuk pasar dalam negeri lebih rendah, bahkan mencapai dua kali lipat dari harga ekspor. Untuk pasar dalam negeri harga biomassa dipatok sebesar berkisar Rp 550.000 per ton–Rp 600.000 per ton, jika dibandingkan dengan harga ekspor yang bisa mencapai Rp 900.000 per ton–Rp 1.000.000 per ton.